Rabu, 20 Maret 2013

Prediksi Intel Soal Masa Depan Komputer

Prediksi Intel Soal Masa Depan Komputer  

Inovasi teknologi yang tak pernah berhenti membuat komputer semakin canggih. Seiring perkembangan inovasi, Intel sebagai salah satu pemain dalam bisnis komputer, memprediksi komputer akan memiliki fungsi seperti "panca indera".

Perceptual computing atau komputasi perseptual diprediksi akan menjadi tren komputer ke depan. Perceptual computing yang dimaksud oleh Director Strategic Business Development Intel Indonesia Corporation, Harry K. Nugraha, ialah perangkat komputer yang bisa "melihat", "mendengar", dan "merasa"

"Perceptual computing itu adalah komputer yang kedepannya akan bisa melihat, mendengar, dan bisa merasa. Seperti layar sentuh yang saat ini sudah banyak, kedepannya kita akan coba voice recognition," jelas Harry dalam acara Intel Innovation & Technology Day 2013, di Jakarta, Selasa (19/3/2013).

Lalu, bagaimana itu semua bisa terwujud, kata Harry, tergantung pada proyek yang dikembangkan oleh para developer. "Semuanya itu tergantung apa yang dibuat oleh developer, kita ada SDK-nya dan bisa membantu sampai tahap monetize," ungkap Harry..

Adapun ultrabook yakni kategori baru yang diperkenalkan oleh Intel pada 2011 diklaim juga akan tetap menjadi tren. Faktor ketipisan, baterai tahan lama, dan tingkat responsif, menurut Harry menjadi alasan ultrabook menjadi tren.

Terlebih lagi, tuturnya, sejak 2011 hingga saat ini Intel terus mengembangkan bisnis komputer dengan banyaknya varian produk-produk terbaru. "Sekarang ada laptop tipis dengan layar sentuh yang bisa diputar atau ditekuk menjadi seperti tablet dan itu menggunakan prosesor kami," katanya.

Meski saat ini mulai banyak notebook yang memiliki layar sentuh, tapi bukan berati bisa menggantikan mouse dan keyboard. "Namun, touch (layar sentuh) memang sudah dibutuhkan. Kami membuat semuanya menjadi bisa Anda sentuh," ungkap  Platform Lab Manager Intel Corporation, Thanie Creitz.

"User experince tetap akan menjadi fokus kami, seperti yang kami berikan untuk ultrabook dengan ketipisan, baterai, dan sifat responsif-nya," pungkas Creitz.

Sumber: okezone.com